Sumber berita : nasional.kompas.com
Ilustrasi makanan sehat berdasarkan proporsi Isi Piringku.(Dr dr Tan Shot Yen, M.Hum)
Penulis Nicholas Ryan Aditya | Editor Diamanty Meiliana JAKARTA, KOMPAS.com -
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menganjurkan masyarakat menerapkan prinsip " Isi Piringku" di masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut, kata dia, untuk tetap menjaga gizi tetap seimbang sehari-hari di masa pandemi. Menjaga gizi seimbang, menurutnya mampu mencegah penularan Covid-19 karena dapat meningkatkan imunitas manusia. "Dalam penerapan sehari-hari, penerapan gizi seimbang dapat diaplikasikan dalam Isi Piringku sebagai anjuran sekali makan," kata Terawan dalam acara virtual virtual Jakarta Food Security Summit ke-5 tentang Menyusun Strategi Baru Pasca Pandemi, Kamis (19/11/2020).
Isi Piringku merupakan satu pedoman yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan sejak 2018. Isi Piringku mengilustrasikan proporsi kelompok makanan yang disarankan untuk dikonsumsi dalam setiap makanan.
Terawan menjelaskan singkat bagaimana ilustrasi Isi Piringku yang dianjurkan.
Pertama, separuh piring diisi sumber karbohidrat dan protein.
Lalu, separuhnya lagi berisi buah dan sayur.
Tak hanya itu, ia mengatakan bahwa Isi Piringku juga menunjukkan pesan penting yaitu mengimbangi asupan makan dengan tetap melakukan aktivitas fisik kebersihan. "Contohnya mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, serta minum air yang cukup minimal 8 gelas sehari," ujar dia.
Terkait konsumsi bahan pangan hewani, sayur dan buah, jelas Terawan, masih rendah. Khusus untuk sayur dan buah saja, tercatat 95,5 persen penduduk usia di atas 5 tahun yang kurang mengkonsumsi.
Data tersebut diambil Terawan dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Padahal, ia mengatakan bahwa konsumsi buah dan sayur direkomendasikan sekitar 400 gram per hari. "Sebagian besar masyarakat Indonesia belum memenuhi konsumsi buah dan sayur yang direkomendasikan yaitu 400 gram per hari," jelasnya. Selain itu, berdasarkan studi diet total 2014, Terawan mengatakan bahwa kualitas asupan energi total masyarakat Indonesia bersumber dari karbohidrat sebanyak 243,9 gram per orang per hari, sedangkan protein 61,2 gram per orang per hari.