DK-37, Kawasan Wisata Alam Baru Di Jember

Sumber Berita : kabar24.id


Dermaga penyeberangan sebelum masuk kawasan wisata DK-37

Jember - Anda bosan dengan wisata yang sudah ada saat ini? Kini ada kawasan wana wisata baru di Kecamatan Ambulu. Tepatnya di Dusun Krajan Desa Andongsari, Ambulu yang menyuguhkan wisata alam terbuka di kawasan hutan Perhutani. Bahkan, bagi masyarakat juga diberikan banyak spot selfie dan juga tantangan ekstrim menaiki bukit.
“Wisata ini murni pemberdayaan. Dari kawan-kawan Manula (Manusia Untuk Alam) Jember yang pertama mengeksplorasi,” jelas Gaguk Hariyanto, Ketua Manula Jember yang pertama menginisasi kawasan ini. Yakni bermula saat dirinya dan kawan-kawan manula datang ke kawasan gladak korek di daerah itu.
Dimana daerah itu memang dulunya ada jembatan menuju ke kawasan pabrik pembuatan korek yang ada di seberang Sungai Mayang. Namun jembatan itu sudah rusak. Mereka pun mencoba mendatangi lokasi itu dan menemukan banyak hal yang menarik.
Dengan bantuan masyarakat kini mereka menyulap kawasan itu menjadi wisata baru yang baru diresmikan 12 Desember 2017 lalu. Pemilihan nama lokasi wisata ini sendiri dari akronim diambil dari kata Gladak Korek.
”DK dari kata Dak Korek, dulu didekat jembatan ada pabrik korek. Sedangkan angka 37 berasal dari tahun 1937, tahun pembangunan jembatan tersebut,” jelas Gaguk Hariyanto.
Dengan dana swadaya sekitar Rp 10 juta dan bantuan pihak Perhutani, kini di kawasan itu ada sejumlah wahana yang dapat dinikmati masyarakat. Mulai dari ada pembangunan rumah hobbit yakni seperti rumah kecil untuk kaum kurcaci.
Juga ada jogging track untuk manula yang memang kesana untuk berolahraga. Selain itu, juga banyak spot swafoto bagi para remaja dan masyarakat kekinian diantaranya Lorong Bahagia, Rumah Siput dan juga rumah Panti Jodo.
Serta sejumlah wahana lain seperti ayunan yang langsung dipasang di pohon dan lain sebagainya. Untuk yang menyukai tantangan, pihaknya juga memberikan spot yang menarik. Diantaranya ada Sangkar Raksasa diatas pohon.
“Juga yang menjadi primadona ada Bukit Matahari,” jelasnya. Di bukit ini masyarakat bisa menikmati pesona alam bukit yang hijau dari hutan Sabrang dan juga dipadu Sungai Mayang yang sangat indah. Dari atas bukit ini, masyarakat juga bisa menikmati matahari saat sunrise dan sunset sehingga semakin membuat daerah ini semakin mempesona.