Jember Dragon Boat Festival Dongkrak Sektor Pariwisata Bahari dan Olahraga

Sumber berita: surabaya.tribunnews.com






Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember untuk pertama kalinya menggelar "Jember Dragon Boat Festival". Festival perahu dayung naga ini digelar diPantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, selama dua hari mulai Sabtu (26/10/2019) hingga Minggu (27/10/2019).

Festival tersebut ini dimeriahkan dengan balapan perahu dayungnaga (traditional boat race), balapan perahu karet dayung, juga lomba bakar ikan dan lomba mewarnai untuk anak-anak.
Balapan perahu dayung dan karet diikuti oleh 58 tim dari sejumlah kota di Indonesia.
Balapan perahu dayung naga disebut sebagai ajang kejuaraan nasional karena diikuti oleh tim dari kota lebih dari dua provinsi di luar Jawa Timur.
Peserta lomba balapan perahu dayung itu antara lain berasal dari Cilacap (Jateng), Purwakarta (Jabar), DKI Jakarta, Sidoarjo, Pasuruan, Surabaya juga dari Jember.
Lomba perahu dayung terbagi dalam dua kategori yakni kategori 500 meter untuk umum dan 250 meter untuk pelajar.
Sedangkan balapan perahu karet dayung menempuh jarak 250 meter. Para peserta menempuh lintasan di babak penyisihan, sampai menuju babak final.
Lokasi balapan perahu dayung itu berada di muaraPantai Payangan, pertemuan antara aliran Sungai Gemuling dengan laut selatan Jawa yang berada di bawah perbukitan Teluk Love. Karenanya, airnya relatif tenang dan jauh dari gempuran ombak tinggi laut selatan.
"Anginnya gede itu jadi tantangan tersendiri bagi tim kami. Kami berpartisipasi dalam kompetisi ini karena baru pertama ini digelar, jadi kami ingin menjajalnya. Ini juga medan baru bagi kami," ujar Odent Mangkodinamo, Pelatih Tim Gajahmada Indonesia Purwakarta.
Sedangkan tim dari Jember antara lain diisi oleh nelayan asli Payangan. M Roki, misalnya, tergabung dalam Tim Hiu Payangan Jember. Lelaki yang sehar-hari bekerja sebagai nelayan ini ingin mencoba balapan perahu dayung.
"Perahu yang setiap hari kami pakai untuk bekerja kan berbeda dengan perahu naga ini. Perahu kami tidak mendayung, kalau naga kan didayung. Kami ingin berpartisipasi dan kami harapkan tiap tahun digelar di sini. Katanya ada perahu dayung yang akan ditinggal di sini, buat kami latihan. Itu akan menyenangkan warga sini," ujar Roki kepada Surya.co.id.
Pagelaran Jember Dragon Boat Festival itu bertujuan untuk mengangkat sektor pariwisata di kawasan tersebut, selain sebagai ajang lomba dayung untuk mencari bibit atlet dayung di Jawa Timur dan Indonesia.
Dalam festival ini Pemkab Jember bekerjasama dengan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Jawa Timur dan Lantamal V Surabaya.
"Ini merupakan salah satu upaya untuk menggali potensi wisata bahari di Kabupaten Jember. Karena Jember memiliki daerah wisata bahari. Ini harus dikembangkan, salah satunya melaluiJember Dragon Boat Festival ini. Selain untuk mencari bibit-bibitatlet dayung di Jawa Timur dan Indonesia," ujar Bupati Jember,Faida.
Dia menegaskan, festival itu akan digelar setiap tahun. Dia mengaku pagelaran pertama harus terus diperbaiki di perhelatan selanjutnya.
"Saya harapkan adanya kegiatan ini bisa mengungkit sektor pariwisata di sekitar Pantai Payangan, juga mengangkat ekonomi warga sekitar, seperti di sektor UMKM-nya," tegas Faida.
Sedangkan Ketua Umum Pengprov PODSI Jatim,Laksamana Pertama TNI Edwin menambahkan, Kabupaten Jember memiliki venue menarik untuk lomba dayung.
"Ternyata tempat ini sangat cocok dan memiliki potensi. Patut dikembangkan, baik untuk masyarakat lokal, maupun tingkat provinsi dan nasional. Selain menjadi lokasi lomba dayung juga menjadi destinasi wisata yang menarik," tegas Edwin.
Lomba dayung di Pantai Payangan itu, lanjutnya, sekaligus menjadi ajang latihan para atlet dayung, juga untuk mencari bibitatlet dayung. Karena dalam kejuaraan nasionalJember Dragon Boat Festival itu tidak sedikit tim diisi oleh generasi muda.
"Sekaligus mencari dan mengasah calon atlet dayung di Jawa Timur dan Indonesia. Semoga ajang ini bisa membangkitkan kejayaan dayung Indonesia," tegas Edwin.
Pantai Payangan merupakan salah satu kompleks pantai yang ada di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember. Di pantai itu ada beberapa tempat yang bisa menjadi jujugan wisatawan.
Di kompleks Pantai Payangan, ada beberapa spot pantai yang tempatnya berbeda untuk bisa dikunjungi, antara lain Pantai Seruni, Bukit Semboja, Bukit Teluk Love dan juga muara Pantai Payangan yang menjadi lokasi balapan perahu naga.